Prinsip – prinsip sebagai pedoman kegiatan sehari – hari dan pendorong bagi setiap orang dalam kegiatan berbisnis, antara lain :
a. Semangat pelayanan prima yang dilakukan
Ini merupakan salah satu factor yang sangat penting sekali yang sangat di jaga oleh para pelaku bisnis dalam melayani para konsumennya. Dengan adanya pelyanan prima, konsumenpun akan terpuaskan, kan merasa nyaman. Kepuasan konsumen merupakan salah satu tujuan dari pelaku bisnis manapun disamping memaksimumkan laba.
Contoh : Suasana nyaman yang ada disekitar perusahaan dan keramah-tamahan karyawan
b. Semangat fairness
Ini merupakan salah satu dari begitu banyaknya prinsip yang mungkin tidak kita lihat lagi di dalam kehidupan bisnis sehari-hari. Tidak perlu di dalam duia bisnis dengan skala besar, di dalam dunia bisnis dengan skala yang lebih kecilpun fairness ini sulit sekali kita temui, terlalu banyak sekali manipulasi dalam dunia bisnis. Sebenarnya bila semangat fairness ini kita junjung selalu di dalam dunia perbisnisan akan timbul sebuah persaingan yang sehat, dimana para pelaku bisnis akan saling berlomba untuk memajukan usahanya dengan cara yang wajar.
Contohnya: Seorang pedagang yang memberikan harga discount yang sama pada setiap konsumennya walaupun yang beli adalah saudaranya sendiri.
c. Semangat harmonis dan kerjasama
Harmonis dan kerjasama ini tidak menyangkut keharmonisan dan kerjasama antar para pegawai perusahaan atau pabrik saja, tetapi menyangkut pula keharmonisan dan kerjasama antar pelaku bisnis. Bila hal ini mampu diterapkan oleh masing-masing pelaku bisnis laba maksimumpun tidak mustahil akan didapat dengan mudah dengan adanya saling kerjasama.
Contohnya: Dalam melakukan kegiatan bisnis sebuah perusahaan tidaklah mempunyai seseorang yang berperan paling penting dalam menjalankan kegiatan perusahaannya, sebuah perusahaan tentunya akan saling membutuhkan antar organisasinya sehingga dibutuhkan kejasama yang harmonis dalam menjalankan kegiatannya.
d. Semangat kerja keras untuk maju
Semangat ini harus ditanamkan kedalam diri kita sedini mungkin karena dengan kerja keras apa yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Seperti kebanyakan orang bilang bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, ketika kita berkerja keras sekeras-kerasnya di akhir nanti kita akan menuai hasil dari kerja keras kita tersebut. Tanpa kerja keras apa yang kita inginkan rasanya sulit tercapai.
Contohnya : disaat kita mengenyam bangkku pendidikan kita belajar dengan giat, mampu mendapatkan nilai maksimal, berprestasi, dan pada akhirnya kita akan menuai dari semua usaha kita tersebut dengan mendapatkan cita-cita kita
e. Semangat hormat dan rendah hati
Semangat Hormat dan Rendah harus dilakukan oleh siapa saja dan kepada siapa saja, waktu dan tempat kapanpun dimanapun, atasan dan bawahan, tua dan muda di suatu perusahaan. Dengan begitu akan tercipta Semangat Harmonis dan Kerjasama dengan tercapainya suatu tujuan yang di cita – citakan. Tidak memandang strata atau jabatan di dalam suatu perusahaan, karena jika tidak ada seorang Office Boy didalam perusahaan maka tidak akan ada yang membuatkan kopi bagi manajer. Hal ini merupakan contoh kecil dimana strata atau jabatan apapun memiliki perannya masing – masing dan memiliki tugasnya masing – masing. Jika dalam suatu sistem tatanan perusahaan tidak memiliki atau bahkan kehilangan satu sistem saja maka tidaka akan berjalan lancar di perusahaan tersebut atau bahkan akan terhenti dari produktifitas perusahaan selama ini.
f. Semangat mengikuti hukum alam
Mungkin hukum alam yang dimaksud ini seperti yang kuat akan menang dan yang lemah akan hancur. Hukum ini akan memotivasi diri kita uuntuk selalu di atas, untuk selalu berusaha mendapatkan apa yang kita inginkan. Untuk tidak menyerah hingga apa yang kita inginkan itu menjadi kenyataan.
Contohnya: Seorang pengusaha yang selalu bersemangat dalam mengikuti hukum alam dalam dunia bisnis dia akan sangat mungkin mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis karena dia adalah orang yang taat aturan dalam berbisnis.
g. Kejujuran pangkal sukses
Ini merupakan sebuah kalimat yang mungkin saat ini dipandang sebagai kalimat omong kosong belaka oleh kebanyakan para pelaku bisnis, jika kita ingin sukses akalpun harus ikut bermain dengan kejujuran bukan keuntungan yang akan kita dapat malah yang ada hanya kerugian karena kita akan dengan mudahnya diperdaya orang. Mungkin itu saat ini yang ada di dalam otak para pelaku bisnis jadi tidak ada yang namanya kejujuran pangkal sukses
Contohnya: Seorang pedagang di suatu pasar bisa sangatlah sukses samapai bisa menyekolahkan anak-anaknya mencapai sarjana karena pedang tersebut jujur terutama pada timbangannya yang mana membuat pedagang tersebut disukai atau dipercaya oleh konsumen.
h. Semangat bersyukur
Ini adalah hal yang terpenting dari yang terpenting,”semangat bersyukur”. Dengan bersyukur apapuan hasil yang kita dapatkan akan terasa nikmat rasa bersyukur ini akan mendatangkan kepuasaan dan ketenangan tersendiri bagi hati kita
Contohnya: Subahanallah, walhamdu lillah, wa la ilaha illallahu wallahu akbar! Ya Allah, aku panjatkan syukur kepada-Mu atas segala nikmat dan rezeki yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan keluargaku sejak kemarin hingga saat ini. Aku bersyukur kepada-Mu atas rezeki yang Kau anugerahkan Juga atas semua nikmat dan rezeki yang tidak aku ketahui jalannya. Semoga semua yang telah Engkau anugerahkan itu menjadi berkah buat kehidupanku, keluargaku, orang-orang di sekitarku, dan terutama untuk tegaknya agama-Mu. Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina azaban-nar, amin!
2. Pernyataan :
“Bisnis apapun adalah bagian dari sebuah sistem sosial dan atas dasar itu mempunyai hak dan tanggung jawab. Kebebasan untuk mengejar tujuan-tujuan ekonomis dibatasi oleh hukum dan tersalurkan melalui kekuatan pasar bebas, tetapi tuntutan tersebut bersifat minimal, karena hanya menuntut agar bisnis menyediakan barang dan jasa yang diinginkan, bersaing secara fair dan tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain. “
Tanggapan :
Bisnis apapaun adalah bagian dari sebuah system social itu benar. Dengan terciptanya berbagai bidang bisnis baru otomatis akan membuka banyak kesempatan kerja dan member kesempatan masyarakat untuk menjadi lebih sejahtera. Seluruh hal itu tidak lepas dari hak dan tanggung jawab si pemilik usaha tsb, bagaimana cara ia mengelola, bagaimana dia memimpin, memperlakukan karyawan serta kebijakan-kebijakan yang dibuat.
Untuk mensejahterakan karyawan dan perusahaan apalagi dengan kerasnya persaingan pasar bebas tentu saja perusahaan dituntut harus memiliki karyawan yang benar-benar cakap. agar mampu bersaing dengan perusahaan lain didalam pasar, bersaing secara fair tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.
maaf ya teman, mau kasih masukan nih sekarang kita udah masuk ke pembelajaran mata kuliah softskill sebaiknya blog anda disisipkan link Universitas Gunadrma yaitu gunadarma.ac.id guna sebagai identitas kita sebagai mahasiswa gunadarma dan juga salah satu kriteria penilaian mata kuliah softskill..terima kasih
BalasHapus